Kebayang gak sih? buku segede manusia? bahkan lebih gede lagi tu dari manusia, wah..wah..wah..gimana ngebawanya ya?? hrus lebih dari satu orang kali ya?? hihi..langsung aja deh kita lihat..
BUKU TERBESAR DI DUNIA
(Epochtimes.co.id)
Kabartop.com - Untuk beberapa orang membaca adalah
hal yang paling membosankan. Membaca buku yang tebalnya hanya 100
halaman saja terkadang seseorang akan malas, terlebih tidak ada
gambarnya.
Nah, apalagi Anda mencoba membaca buku Wikipedia yang tebalnya mencapai 5000 halaman. Wow! Buku Wikipedia itu kini diklaim sebagai buku tertebal di dunia.
Adalah Rob Mathew yang membuat ringkasan artikel Wikipedia dan kemudian mencetak dan menjilidnya menjadi sebuah buku yang tebalnya 5000 halaman. Jika buku tersebut diletakkan, tingginya bisa mencapai 47.5 centimeter, padahal ia hanya menulis isi dari Wikipedia 0,01 persen dari seluruh isi artikel Wikipedia.
Bisa dibayangkan bagaimana tebalnya jika ia mencantumkan semua artikel Wikipedia. (Networkedblogs.com)
sumber : http://kabartop.com/ini-dia-buku-paling-tebal-di-muka-bumi/
BUKU TERBESAR DI DUNIA
|
Perpustakaan
Inggris dengan koleksi peta terlengkap di seluruh dunia, untuk kali
pertama menggelar pameran peta bumi dengan 100 benda pilihan, termasuk
peta dunia berusia lebih dari 1.800 tahun, peta terbesar di dunia, bola
dunia pertama China dan sebagian besar benda baru pertama kali
dipamerkan.
Direktur Koleksi Peta Perpustakaan Inggris Raya, Peter Barber, mengatakan kepada Central News bahwa
jumlah peta yang disimpan di perpustakaan itu mencapai 4,5 juta lembar
dan merupakan jumlah terbanyak di seluruh dunia. Pameran khusus kali ini
bermaksud menampilkan peta kuno (yang digambarkan pada sekeping batu
marmer oleh bangsa Romawi 200 Masehi) hingga peta yang dibuat abad-20.
Barber
mengatakan, peta zaman kuno sangat jarang yang digunakan untuk
menampilkan letak geografis. Jauh sebelum zaman Romawi kuno, peta yang
indah dan berharga dibuat untuk digantungkan di dinding, sebagai lambang
kekayaan, cita rasa dan pengaruh pemiliknya, banyak dari peta-peta
tersebut memiliki tujuan propaganda.
Hal yang
tidak boleh dilewatkan dalam pameran khusus tersebut adalah kali
pertama sejak 350 tahun, buku peta terbesar di dunia dibuka untuk
dipamerkan kepada umum. Buku itu dibuat pengusaha Belanda, Johannes
Klencke, pada 1660, yang memuat peta dunia sebanyak 37 halaman dan
dihadiahkan kepada Pangeran Charles II. Di dalamnya nyaris memuat semua
pengetahuan tentang geografi.
Barber
mengatakan, buku ini panjangnya 190 cm, sehingga memerlukan setidaknya
dua orang dewasa untuk mengangkatnya. Buku ini biasanya tidak dibuka
untuk dipamerkan karena usianya yang sangat tua dan rapuh, sehingga
pameran kali ini merupakan kesempatan langka bagi pengunjung.
Peta
yang direkomendasikan untuk dilihat adalah peta dunia modern yang kali
pertama dibuat Fra Mauro, seorang pendeta Katholik dari Republik
Venesia, yang kemudian dilukis kembali oleh pelukis William Frazer pada
1804 atas permintaan Perusahaan Eastern India Inggris, dengan panjang
lebih dari 200 cm. Sangat fantastis.
Pameran
juga memajang peta propaganda yang ditampilkan dengan gaya kartun
politik buatan Prancis, 1944. Menggambarkan PM Inggris, Winston
Churchill dengan wujud gurita sedang menghisap cerutu, melukiskan
ambisinya “menguasai” wilayah Timur Tengah dan Afrika.
Di
tengah benda pameran yang dipilih dengan seksama, tiga di antaranya
mempunyai hubungan erat dengan China. Koleksi pertama adalah bola dunia
China pertama yang dibuat pada 1623.
Barber
mengatakan bola dunia ini mencakup konsep geografis yang telah dikenal
di negara Barat di masa itu dan telah memiliki garis meridian. Hal ini
berbeda dengan cara pembuatan peta dengan China sebagai pusat inti, yang
menunjukkan bahwa pemahaman bangsa China terhadap bumi sudah lebih awal
berkembang dibanding masyarakat Barat.
Peta
lainnya dibuat pada 1760, dengan tema armada kapal milik perusahaan
dagang Inggris, Swiss, Denmark dan negara Eropa lainnya yang sedang
bersandar di pelabuhan Guangdong. Menyatukan gaya seni timur dan barat
dengan corak warna yang cerah dan goresan yang detail. Diperkirakan
pemilik pertama peta tersebut adalah seorang pengusaha sukses dan si
pemilik menggunakan peta tersebut untuk menunjukkan jejaknya di bidang
perdagangan, sementara pelukisnya sudah tidak dapat ditelusuri lagi.
Perpustakaan
juga memamerkan sebuah karya era 1700, yakni sebuah peta China yang
menggunakan sutra sebagai bahan, merupakan peta yang dibeli oleh
Perpustakaan Inggris Raya dari sebuah balai lelang 15 tahun lalu. Yang
paling menarik dari peta ini adalah setiap lokasi di atas peta ditulis
dalam tiga bahasa sekaligus, yaitu Mandarin, Rusia dan Manchuria.
Ia
memperkirakan bahwa peta tersebut mungkin memiliki fungsi dalam
pertahanan negara dan pernah jatuh ke tangan Rusia lalu kembali ke
China, namun tujuan pembuatan peta tersebut tidak bisa ditelusuri.
Perpustakaan Inggris Raya berharap dengan dipamerkannya peta ini akan
ada pengunjung yang bersedia memberikan informasi.
Sejak
digelarnya pameran langka ini, banyak penggemar peta yang datang untuk
menyaksikannya setiap hari. Mereka memperhatikan peta dengan seksama dan
sangat menikmati keindahan dan kehalusan peta tersebut.
Pameran ini akan berlanjut hingga 19 September dan dibuka setiap hari, pengunjung dapat menyaksikannya secara gratis. (The Epoch Times/lie)
Buku Tertebal Di Dunia!!
Nah, apalagi Anda mencoba membaca buku Wikipedia yang tebalnya mencapai 5000 halaman. Wow! Buku Wikipedia itu kini diklaim sebagai buku tertebal di dunia.
Adalah Rob Mathew yang membuat ringkasan artikel Wikipedia dan kemudian mencetak dan menjilidnya menjadi sebuah buku yang tebalnya 5000 halaman. Jika buku tersebut diletakkan, tingginya bisa mencapai 47.5 centimeter, padahal ia hanya menulis isi dari Wikipedia 0,01 persen dari seluruh isi artikel Wikipedia.
Bisa dibayangkan bagaimana tebalnya jika ia mencantumkan semua artikel Wikipedia. (Networkedblogs.com)
sumber : http://kabartop.com/ini-dia-buku-paling-tebal-di-muka-bumi/
0 komentar:
Posting Komentar